Cara Mudah Memahami dan Menggunakan Bilangan Desimal

Bilangan desimal adalah cara lain untuk merepresentasikan pecahan yang berbasis 10. Alih-alih menggunakan pembilang dan penyebut, bilangan desimal menggunakan tanda koma (di beberapa negara menggunakan titik) untuk memisahkan bagian bilangan bulat dengan bagian pecahannya. Memahami konsep ini membuka pintu ke berbagai perhitungan praktis dalam kehidupan sehari-hari.

Memahami Nilai Tempat pada Desimal

Setiap angka dalam desimal memiliki nilai tempat. Angka di sebelah kiri koma mewakili bilangan bulat (satuan, puluhan, ratusan, dst.), sedangkan angka di sebelah kanan koma mewakili pecahan berbasis 10 (persepuluhan, perseratusan, perseribuan, dst.).

  • Contoh: Pada bilangan 12,345
    • 1 adalah puluhan (1 x 10)
    • 2 adalah satuan (2 x 1)
    • 3 adalah persepuluhan (3 x 0,1 atau 3/10)
    • 4 adalah perseratusan (4 x 0,01 atau 4/100)
    • 5 adalah perseribuan (5 x 0,001 atau 5/1000)

Operasi Hitung Dasar dengan Desimal

  • Penjumlahan dan Pengurangan: Atur bilangan desimal secara vertikal dengan meluruskan tanda komanya. Kemudian, lakukan penjumlahan atau pengurangan seperti pada bilangan bulat biasa. Letakkan tanda koma pada hasil sejajar dengan koma bilangan yang dioperasikan.
  • Perkalian: Kalikan bilangan desimal seperti bilangan bulat biasa, abaikan koma sementara. Setelah mendapatkan hasilnya, hitung jumlah total angka di belakang koma pada kedua bilangan yang dikalikan. Letakkan tanda koma pada hasil perkalian sehingga memiliki jumlah angka di belakang koma yang sama.
  • Pembagian: Untuk membagi bilangan desimal, Anda bisa mengubahnya menjadi bilangan bulat dengan mengalikan kedua bilangan (pembilang dan penyebut jika dalam bentuk pecahan) dengan kelipatan 10 yang sesuai. Kemudian, lakukan pembagian seperti biasa. Alternatif lain adalah menggunakan pembagian bersusun panjang dengan memindahkan koma pada pembagi dan bilangan yang dibagi hingga pembagi menjadi bilangan bulat.

Contoh Penggunaan Desimal dalam Kehidupan Sehari-hari

Bilangan desimal sangat sering kita jumpai dan gunakan dalam berbagai situasi:

  • Uang: Harga barang di supermarket (Rp 15.500,75), kembalian (Rp 2.250,50).
  • Pengukuran: Panjang kain (1,5 meter), berat badan (55,3 kg), tinggi badan (168,2 cm).
  • Waktu: Durasi acara (1,75 jam).
  • Suhu: Suhu badan (36,5 derajat Celsius), suhu udara (28,3 derajat Celsius).
  • Nilai: Rata-rata nilai ujian (8,7).

Mengubah Desimal ke Bentuk Lain

  • Desimal ke Pecahan: Tuliskan semua angka desimal sebagai pembilang tanpa koma. Penyebutnya adalah 10 untuk satu angka di belakang koma, 100 untuk dua angka, 1000 untuk tiga angka, dan seterusnya. Sederhanakan pecahan jika memungkinkan. (Contoh: 0,75 = 75/100 = 3/4).
  • Desimal ke Persen: Kalikan bilangan desimal dengan 100 dan tambahkan simbol persen (%). (Contoh: 0,6 = 0,6 x 100% = 60%).

Dengan pemahaman yang baik tentang konsep dan cara penggunaan bilangan desimal, Anda akan lebih mudah dalam melakukan perhitungan sehari-hari dan memecahkan berbagai masalah matematika. Latihan secara teratur akan semakin memperkuat kemampuan Anda dalam menggunakan bilangan desimal.